Pernah berpikir bisa mengendalikan waktu?
Mengatur-atur waktu sekehendak hatimu. Bisa pergi ke masa lalu maupun masa
depan. Menunda dan mengubah kejadian. Memperbaiki ataupun memperburuk keadaan.
Aku juga pernah berpikir seperti itu, ketika temanku berkata "Kau tahu hal
yang paling berharga itu apa?. Detik yang baru saja lewat."
Aku merasa tertikam dengan kalimat itu.
"Aku ingin punya kotak waktu"
"Maksudmu?"
"Aku ingin mengembalikan waktu!"
"Kenapa?"
"Aku baru saja melukai perasaan
seseorang"
Temanku itu tersenyum, diam. Aku tahu dia
sedang memikirkan sesuatu, mungkin mencari kalimat yang tepat untuk dikatakan.
Untuk menjelaskan.
"Jika aku punya benda yang kau sebut
kotak waktu itu, dengan senang hati aku akan memberikannya padamu. Tapi apa kau
bisa janji tidak akan menyakiti lagi? Tidak akan melukai?"
Lanjutnya.
"Kurasa tidak, karena kau akan lebih
suka menggunakan kotak waktu itu untuk setiap urusanmu. Kau akan terus
menyakiti. Maka biarlah waktu berjalan dengan semestinya. Kesalahan adalah
manusiawi. Tapi kita bisa belajar dari kesalahan itu, untuk lebih berhati-hati,
lebih menghargai, agar tidak menyakiti lagi."
Jelasnya.