Kukira kita mengarah pada tujuan yang sama. Meskipun kita memulainya dari titik yang berbeda. Dan dengan cara yang berbeda pula.
Saat kita terjebak hiruk pikuk dunia beserta segala macam keangkuhannya, aku percaya ada harapan-harapan kecil yang mengiringi langkah kita. Tercermin dari doa-doa yang tak pernah alpa kita panjatkan.
Perjalanan kita mungkin masih sangat panjang, namun setiap langkah akan mendekatkan. Mendekat pada satu waktu di mana kita bisa berbagi beban.
Aku tidak pernah meragukan indahnya pertemuan. Barangkali kita akan berpapasan saat sedang menikmati senja. Atau kita duduk di bumi yang sama, kemudian saling menyapa.
Bagaimanapun nanti, saat ini kita hanya sedang bergerak. Seperti daun-daun yang jatuh dari ranting, pasrah dihempas angin. Mengikuti kemanapun takdir membawa kita. Berharap jatuh di tempat yang sama. Meski sulit berkemungkinan, tapi segalanya mudah bagi Tuhan.
Percayakan semua kepada-Nya. Kepada Dzat pencipta segala kemungkinan. Semoga kita segera dipertemukan.